Tokoh

Paus Fransiskus

Jejak Keteladanan Pemimpin Gereja yang Merangkul Dunia

Jejak Keteladanan Pemimpin Gereja yang Merangkul Dunia
Paus Fransiskus saat di Masjid Istiqlal, Kamis, (5/9/2024). (dok nu.or.id)

SURABAYA, PustakaJC.co - Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik yang dikenal luas atas perjuangannya membangun dialog lintas iman dan membela kaum tertindas, wafat pada usia 88 tahun di kediamannya, Casa Santa Marta, Vatikan. Dunia pun berduka atas kepergian tokoh damai ini pada Senin, (21/4/ 2025).

 

Nama aslinya Jorge Mario Bergoglio. Sosok sederhana asal Argentina ini menjabat sebagai Paus sejak 2013 dan menjadi Paus pertama dari luar Eropa dalam lebih dari 1.000 tahun. Kepergiannya diumumkan secara resmi oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Kamar Apostolik. Dilansir dari nu.or.id, Senin, (21/4/2025).

 

“Saudara-saudari terkasih, dengan dukacita yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci kita, Fransiskus. Pada pukul 7.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa,” ujar Kardinal Farrell, mengutip Vatican News.

Paus Fransiskus dikenal karena sikapnya yang terbuka terhadap keberagaman. Salah satu momen bersejarah adalah saat beliau mengunjungi Masjid Istiqlal di Jakarta pada 5 September 2024, menegaskan komitmennya terhadap dialog antaragama.

 

Pemimpin gereja yang merangkul dunia itu juga pernah menyatakan tegas bahwa,

 

“Keliru jika menyamakan Islam dengan kekerasan.” Ungkapan ini menjadi simbol upaya perdamaian yang ia bangun selama menjabat.

 

Dunia kehilangan seorang pemimpin spiritual yang bersahaja namun berdampak besar. Paus Fransiskus bukan hanya milik umat Katolik, tetapi juga milik dunia karena kasih, keberanian, dan ketulusannya menyatukan hati banyak umat manusia dari berbagai keyakinan. (Ivan)

 

 

 

 

 

 

Baca Juga : Perjalanan Ilmu dan Tantangan Pemikiran
Bagikan :