PURWOREJO, PustakaJC.co - Syekh Imam Maghfuro atau Kiai Imam Puro dikenal sebagai tokoh penyebar Tarekat Syathariyah-Sadziliyah di Jawa. Selain dikenal sebagai ulama sufi, ia diduga memiliki keterkaitan erat dengan perlawanan Pangeran Diponegoro dalam Perang Jawa (1825-1830).
Syekh Imam Maghfuro atau yang dikenal sebagai Kiai Imam Puro bukan sekadar ulama sufi biasa. Namanya tercatat dalam sejarah sebagai penyebar pertama Tarekat Syathariyah-Sadziliyah di Purworejo, Jawa Tengah. Tarekat ini ia peroleh dari Syekh Ahmad bin Zaini Dahlan, seorang mufti Syafiiyah di Makkah pada abad ke-19. Dikutip dari nu.or.id Rabu, (26/3/2025).
"Beliau merupakan tokoh spiritual yang sangat berpengaruh di masanya. Ajarannya tidak hanya bersifat mistik, tetapi juga memberikan semangat perlawanan terhadap kolonial," ujar KH. Adib Luthfi Hakim, pengasuh Pesantren Al-Ishlah Purworejo.