Dengan kata lain, perubahan gaya dan tema dalam karya-karya Pramoedya sejalan dengan dinamika sosial dan politik Indonesia itu sendiri.
Konteks Sejarah yang Membentuk Karya
Lahir di zaman kolonial, Pramoedya tumbuh dalam dunia yang dipenuhi ketidakadilan. Sejak kecil, ia sudah menyaksikan bagaimana rakyat Indonesia diperlakukan sebagai warga kelas dua di tanah mereka sendiri. Pengalaman ini memengaruhi cara pandangnya terhadap dunia, dan tentunya, ini tercermin dalam karya-karyanya.
Bukan Pasar Malam adalah salah satu karya awal Pramoedya yang memancarkan nuansa melankolis dan personal. Diterbitkan pada tahun 1951, novel ini berkisah tentang seorang anak yang pulang ke kampung halaman untuk menemui ayahnya yang sedang sakit parah.
Dengan latar yang sederhana dan penceritaan yang intim, karya ini memotret pergulatan batin seorang anak dalam menghadapi kenyataan hidup. Hubungan keluarga yang penuh kerapuhan menjadi inti cerita.