Prof. Salim Said dikenal sebagai sosok yang sangat kritis. Di usianya yang baru di angka 20-an, ia tercatat pernah menjadi Redaktur di Pelopor Baru, Angkatan Bersenjata. Prof. Salim Said juga menjadi sederet tokoh hebat yang pernah menjabat di perusahaan media yang vokal menyuarakan kritikan dan masih eksis hingga saat ini, Tempo. Ia menjadi Redaktur di Tempo selama 16 tahun (1971 – 1987).
Prof. Salim Said bukanlah sosok yang hanya menggeluti satu bidang. Pada awal tahun 2000-an, Prof. Salim diangkat menjadi dosen luar biasa di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Baru lima tahun menjadi dosen, Prof. Salim telah berhasil melampaui syarat angka kredit. Pada 2005, ia akhirnya diangkat menjadi guru besar Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.
Tidak berhenti di sana, Prof. Salim juga merupakan sosok yang menaruh minat terhadap dunia sastra. Tulisan-tulisannya mengenai sastra dimuat dalam Mimbar Indonesia, Bahasa dan Budaya, Horison, Budaya Jaya, dan masih banyak lagi.