Tokoh

KH. Agus Salim

The Grand Old Man

The Grand Old Man
Dok icbs

 

Kiprahnya di forum internasional ialah pada 23 Maret 1947 ketika dirinya ditunjuk sebagai wakil ketua Delegasi RI di Inter-Asian Relations Conference di India. Konferensi tersebut diselenggarakan atas prakarsa Perdana Menteri India, Pandit Jawaharlal Nehru.

 

Lalu, pada Oktober 1950 Agus Salim ditunjuk menghadiri 11th Conference Institute of Pacific Relations di Lucknow, India serta Colloquium on Islamic Culture di Princeton, Amerika Serikat pada Agustus 1953.

 

Di kalangan diplomatik, Agus Salim dikenal dengan julukan The Grand Old Man yakni sebuah bentuk pengakuan atas prestasinya di bidang diplomasi.

 

Tahun 1946 hingga 1950 adalah tahun-tahun emas Haji Agus Salim dalam pergolakan politik Indonesia. Ia bahkan digelari sebagai “Orang Tua Besar”. Tetapi, setelah tahun emas tersebut, peran Agus Salim lambat laun memudar.

 

Agus Salim kemudian memutuskan untuk menghabiskan sisa hidupnya untuk keluhuran Islam. Keputusan Agus Salim ini berawal dari undangan untuk memberikan kuliah tentang Islam di Cornell University, Ithaca, AS dan memberikan kuliah di Princeton University.

 

Pada masa-masa ini, kesempatan Agus Salim untuk terus memperdalam pengetahuannya dalam bidang ilmu kembali terbuka. Kuliah-kuliah Agus Salim diisi dengan sejarah hidupnya terutama yang berhubungan dengan asal mula bagaimana Islam di daerah Minangkabau yang kental tradisi agamanya.

Baca Juga : Ini Menteri Asal Jawa Timur
Bagikan :