Tokoh

Sunan Prapen

Pelantik Raja-raja Islam di Nusantara

Pelantik Raja-raja Islam di Nusantara
Makam Sunan Prapen (dok wikipedia islam)

 

Sejak saat itulah Sunan Prapen karena karomah dan kewibawaanya hampir selalu menjadi pelantik atau pemberi restu kepada raja Islam yang naik tahta di Pulau Jawa yang menjadi kerajaan bawahan Mataram maupun sejumlah kesultanan di wilayah Indonesia Timur.

 

Konon sejumlah raja Islam di wilayah Indonesia Timur seperti di Pulau Kalimantan, Lombok dan Maluku juga diberikan restu oleh Sunan Prapen saat pelantikannya.

 

Menurut VOC Sunan Prapen sebagai Paus Islam, atau Raja Imam yang mempunyai peran dalam memberikan berkah kepada raja-raja Demak dan Pajang yang baru dinobatkan. Bahkan beliau memiliki pengaruh besar sampai ke Kalimantan, Sulawesi dan Lombok.

 

Menurut cerita tutur, Sunan Prapen adalah seorang pujangga besar penggubah kitab ASRAR yang kemudian digunakan sebagai dasar menyusun Jongko Joyoboyo. Di samping itu beliau juga seorang empu (pembuat keris) yang salah satu karyanya terkenal dengan nama keris Suro Angun-angun. Pada masa Sunan Prapen inilah Giri mengalami masa kejayaan.

 

Sunan Prapen wafat pada tahun 1512 Saka or 1605 M, sedangkan haul Sunan Prapen jatuh pada tanggal 15 Syawal setiap tahunnya. Makam Sunan Prapen terletak di Desa Klangonan Kecamatan Kebomas sekitar 400 m di sebelah barat Makam Sunan Giri, dalam sebuah cungkup berarsitektur unik dengan ukiran bernilai seni tinggi.

 

Salah satu keistimewaan makam Sunan Prapen, pada trap jalan menuju makam terdapat sebuah watu dodok atau Yoni yaitu sebuah batu di tengah trap yang diyakini sebagian orang bahwa bagi pasangan suami istri yang belum dikaruniai anak dapat segera mendapat keturunan apabila duduk berduaan di batu itu.(int) 

Baca Juga : Mata Kamera Sang Redaktur
Bagikan :