Seluruh bangunan di kawasan Giri semuanya dibakar habis, Giri Kedaton menjadi lautan api. Harta benda dijarah, kaum wanitanya diperkosa.
Sunan Prapen dan pengikutnya lalu mundur ke makam Sunan Giri. Kemudian di Kompleks Makam tersebut Sunan Prapen berdoa kepada Allah SWT. Selesai berdoa kemudian memerintahkan juru kunci membuka pintu kayu jati di kompleks makam kemudian keluarlah ribuan tawon atau lebah beracun.
Ribuan tawon tersebut terbang ke angkasa, bergumpalan bagaikan awan hitam yang menyerang barisan pasukan Majapahit yang sedang bersenang-senang karena kemenangannya.
Para prajurit Majapahit lari pontang-panting seluruh tubuhnya menjadi lebam karena sengatan lebah beracun, banyak korban yang tewas. Melihat keadaan yang tidak terkendali, sebagian prajurit lebih baik mencari selamat, lari masuk hutan.