Tokoh

Ki Hajar Dewantara

Mengenang Pembuka Jalur Pendidikan Indonesia

Mengenang Pembuka Jalur Pendidikan Indonesia
Dok national geography

 

Sejak 18 Agustus 1951, tanah dan bangunan tersebut Ki Hadjar hibahkan ke Yayasan Persatuan Tamansiswa. Museum Dewantara Kirti Griya beralamat di Jalan Taman Siswa Nomor 31, Jogja. Jam operasionalnya mulai dari 08.00 hingga 13.30 WIB. Dari pusat Kota Jogja ke tempat ini, jaraknya sekitar 2,6 kilometer atau 10 menit berkendara dengan mobil.

 

Setelah menghibahkan rumahnya untuk membuat Museum Dewantara Kirti Griya, Ki Hadjar pindah rumah di sekitar Jalan Kusumanegara. Perpindahan Ki Hadjar ke tempat yang kemudian bernama Padepokan Ki Hadjar Dewantara berlangsung pada 3 November 1957.

 

Setelah wafatnya Ki Hadjar, rumah ini menjadi bagian dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST). Rumah bekas Ki Hadjar menjadi ruangan untuk Rektor UST. Padepokan Ki Hadjar Dewantara berlokasi di Jalan Kusumanegara Nomor 31, Umbulharjo, Kota Jogja. Dari pusat Kota Jogja ke tempat ini, jaraknya sekitar 3,4 kilometer atau 13 menit berkendara dengan mobil.

 

Ki Hadjar Dewantara wafat pada hari Minggu, 26 April 1959. Dia disemayamkan di makam keluarga bernama Taman Wijaya Brata. Makam tersebut sudah ada sejak 1953. Sebelumnya, Majelis Luhur Tamansiswa mendapatkan tanah milik bapak H. Hasyim di Celeban, Jogja.

Baca Juga : Dilema Keikhlasan: Antara Ibadah dan Politik
Bagikan :