Tokoh

Wali Songo (4)

Tujuh Falsafah Hidup Sunan Drajat

Tujuh Falsafah Hidup Sunan Drajat
Dok wikipedia

 

3. Perjalanan Dakwah Sunan Drajat

Berbekal pengetahuan dari Sunan Ampel dan Sunan Gunung Jati, Sunan Drajat kembali ke Ampeldenta. Namun, atas perintah dari sang ayah, Sunan Drajat menyebarkan dakwah keislamannya di pesisir barat Gresik.

 

Dalam perjalanannya, perahu yang ditumpangi pecah dan beliau ditolong oleh ikan cucut dan ikan talang, sampai mendarat di sebuah tempat yang dikenal dengan nama Jelag, Desa Banjarwati. Kedatangannya disambut baik oleh sesepuh kampung yaitu Kyai Mayang Madu dan Mbah Banjar.

 

Di Jelag, Sunan Drajat menikah dengan putri dari Kiai Mayang Madu bernama Nyai Kemuning. Di sana beliau mendirikan sebuah surau sebagai tempat mengajarkan penduduk setempat bacaan Al-Qur'an.

 

Dikisahkan juga, Sunan Drajat pernah ditempatkan sebagai imam pelindung di Lawang dan Sedayu. Setelah itu, Sunan Drajat melakukan riadhah rohani dengan uzlah di Ujung Pangkah, dengan cara tidak makan dan tidak tidur selama tiga bulan.

Baca Juga : KH Abdul Hamid Pasuruan
Bagikan :