Berdasarkan prasasti makam Syeikh Maulana Malik Ibrahim, ia berasal dari Kashan (bi Kashan). Kashan merupakan sebuah tempat di Persia atau Iran.
Sementara buku History of Java menyebutkan berdasarkan sumber lokal, Maulana Malik Ibrahim merupakan seorang pandhita termasyhur asal Arabia yang memiliki garis keturunan Jenal Abidin, dan sepupu Raja Chermen di Leran bersama para penganut Islam lainnya.
Lalu buku Atlas Wali Songo karya Agus Sunyoto menjelaskan bahwa pada tahun 1371 Masehi, Maulana Malik Ibrahim bersama saudaranya berlabuh di Gerwarasi atau Gresik. Mereka langsung menghadap Raja Majapahit Brawijaya untuk menyampaikan kebenaran agama Islam.