SURABAYA, PustakaJC.co – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan akrivis Nahdlatul Ulama (NU). Deklarator berdirinya PMII, KH Chalid Mawardi, telah berpulang ke Rahmatullah. KH Chalid Mawardi wafat pada hari ini, meninggalkan duka mendalam bagi para anggota PMII dan warga NU yang mengenalnya sebagai sosok pejuang yang gigih.
KH Chalid Mawardi adalah salah satu deklarator yang turut mendirikan PMII pada tanggal 17 April 1960 di Surabaya. Organisasi ini dibentuk dengan tujuan untuk membina mahasiswa Islam agar berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hingga kini, PMII telah berkembang menjadi salah satu organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia, yang terus mengusung semangat perjuangan dan nilai-nilai keislaman yang dicetuskan oleh para pendirinya.
Kabar wafatnya KH Chalid Mawardi disampaikan oleh keluarga besar NU melalui berbagai saluran komunikasi. "Telah berpulang ke Rahmatullah, Bapak KH. Chalid Mawardi, pendiri PMII dan pejuang NU. InsyaAllah beliau husnul khotimah dan menjadi ahli surga," demikian pesan yang diterima oleh redaksi.
Alamat duka Almaghfurullah KH Chalid Mawardi berada di Jl. Masjid Al-Ittihad, RT 005 RW 06 No.9, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11550. Jenazah akan dimakamkan besok di pemakaman Al Azhar Karawang.
KH Chalid Mawardi dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan penuh dedikasi dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam dan kebangsaan. Kontribusinya dalam mendirikan PMII menjadi tonggak sejarah penting bagi organisasi tersebut. Kepergiannya meninggalkan jejak inspirasi yang tak akan pernah pudar bagi generasi muda Islam Indonesia.
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Kepergian beliau menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya melanjutkan perjuangan dan cita-cita yang telah beliau rintis. (int)