Tokoh

KH Miftachul Akhyar

Model Pesantren di Zaman Rasulullah

Model Pesantren di Zaman Rasulullah
Dok nu

 

Oleh karena itu, Kiai Miftach berpesan kepada jamaah untuk senantiasa mengirimkan putra-putrinya ke pesantren dan tidak perlu khawatir terhadap rizki dan masa depan mereka. Orang tua menurutnya, malah harus khawatir jika putra-putrinya nanti tidak mengenyam pondok pesantren yang akan jauh dari nilai-nilai agama di masa depannya.

 

Asal Usul Ahlusshuffah Dalam artikel NU Online Mengenal Ahlusshuffah: Penghuni Serambi Masjid Nabawi, disebutkan bahwa mulanya kaum Anshar masih mampu menanggung kebutuhan hidup dan tempat tinggal kaum Muhajirin yang datang ke Madinah sebelum dan sesudah Rasululah saw, hingga orang-orang yang datang sampai berakhirnya periode pertama perang Badar. Namun setelah itu, ketika arus hijrah semakin besar, kaum Anshar tidak lagi mampu menampungnya, sehingga mereka tinggal di ash-Shuffah.

 

Menurut para sejarawan, setiap orang yang hijrah ke Madinah, biasanya menemui Rasulullah saw terlebih dahulu. Kemudian beliau arahkan kepada orang Anshar yang dapat menjamin hidupnya. Jika tidak ada yang bisa menjamin, lalu Rasulullah saw mengarahkannya untuk tinggal di ash-Shuffah sementara waktu sampai menemukan jalan keluar. 

 

Untuk memenuhi kebutuhan nafkah Ahlushuffah, Rasulullah menempuh cara-cara di antaranya memberikan sedekah yang didapatkannya kepada Ahlusshuffah, sementara beliau sendiri tidak menikmatinya sama sekali. Jika ada hadiah yang beliau terima, beliau akan menikmatinya bersama mereka.

Baca Juga : Pendiri PMII dan Ketum GP Anshor (1980-1985) Wafat
Bagikan :