Tokoh

Haji Bilal Atmajoewana

Raja Batik Legendaris Asal Yogyakarta

Raja Batik Legendaris Asal Yogyakarta
Dok wikipedia

 

Muhammad Husnil dan Yudi Anugrah menulis dalam buku Haji Bilal Atmajoewana: Raja Batik dari Yogyakarta bahwa ketika depresi besar dunia atau krisis malaise pada tahun 1930, banyak sektor ekonomi di Hindia Belanda menurun.

 

Tetapi saat itu, Firma Haji Bilal malah berkembang. Saat itu Haji Bilal bisa menjual batik cap dan mengurangi produksi batik tulis yang mahal harga dan produksinya. Selain itu, Haji Bilal menjual turunan pakaian masa itu, yakni selendang dan sarung.

 

“Trik bisnis ini mampu mengantar Firma Haji Bilal keluar dari krisis ekonomi dunia dan menjadikan perusahaannya semakin berkibar,” tulis buku tersebut.

 

Gaya batik milik Haji Bilal ini adalah Batik Saudagar. Istilah yang digunakan para pengusaha batik tempo dulu untuk membedakan dengan motif batik ala keraton. Walau begitu berbeda dengan batik lainnya, Batik Haji Bilal tampil dengan warna coklat kelam.

Baca Juga : Tokoh Pemikir Islam di Indonesia
Bagikan :