Dalam kesempatan ini, Kiai Miftach juga menjelaskan sebuah hadits dengan redaksi yang berbeda, bahwa adab saat berjabat tangan hendaknya disertai dengan kalimat-kalimat yang mengandung pujian kepada Allah dan istighfar, memohon ampunan Allah atas kesalahan yang telah dilakukan.
"Jabat tangan yang ada puji-pujian kepada Allah, ada istighfar mohon ampun kepada Allah swt. Jadi kalau jabat tangan ditambahi alhamdulillah, astagfirullah," ungkapnya. (int)