Tokoh

KH Miftachul Akhyar

Faedah Berdzikir di Zaman Modern

Faedah Berdzikir di Zaman Modern
dok nu online

SURABAYA, PustakaJC.co - Pola kehidupan modern identik dengan rutinitas yang padat dan cepat. Di tengah segala aktivitasnya yang terasa berdenyut sesak, ketenangan jiwa menjadi hal yang diperlukan guna kembali menarik makna pada kehidupan.

 

Terkait mencari ketenangan batin, Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar menyebutkan bahwa berdzikir adalah kunci untuk bisa menjadi pribadi yang berhati tenang.

 

“Kok, melalui dzikir? Ingin menerangi hati, kok pake dzikir? Ya memang dzikir itu adalah nur (cahaya). Bahkan Al-Qur’an menyatakan ‘Ala bidzikrillahi tathmainnul-qulub’, ingatlah dengan dzikrullah hati menjadi tenang,” terang Kiai Miftach pada pengajian di TVNU.

 

Faedah berdzikir, Kiai Miftach mengatakan, sungguhlah dahsyat. Selain bisa menenangkan hati, dengan melafalkan dzikir bahkan dapat melunakkan dan menyadarkan hati seseorang yang kufur.

 

 “Dzikir itu dahsyat sekali. Bisa membuat hati yang goyah, yang tidak tenang, bahkan yang kufur pun bisa lunak dan akhirnya sadar," kata Kiai Miftach.

Baca Juga : Adab dan Manfaat Jabat Tangan
Bagikan :