Tokoh

KH Hasyim Asy’ari

Nyantri di Pesantren Siwalan Panji Sidoarjo

Nyantri di Pesantren Siwalan Panji Sidoarjo
Dok tebuireng

 

Gus Hasyim Al-Hamdaniyah menambahkan, beberapa amalan yang diajarkan oleh guru-guru di pesantren Siwalan Panji yang kerap dipraktikan oleh KH Hasyim Asy’ari yaitu mengamalkan thariqah ta’lim muta'alim, membaca al-Qur’an, membaca asmaul husna, dan berbakti serta mengabdi kepada guru dan pondok pesantren.

 

“Beliau totalitas kepada Siwalan Panji, akhirnya mendapatkan keberkahan, ziyadah khair. Bisa mendirikan pesantren yang santrinya ribuan di Jombang,” pungkas Gus Hasyim.

 

Sebagaimana diketahui, selain menjadi saksi sejarah perjuangan merebut kemerdekaan Republik Indonesia, Pondok Pesantren Al-Hamdaniyah yang didirikan sejak abad ke-18 di Sidoarjo Jawa Timur itu telah banyak melahirkan ulama-ulama besar pendiri NU; seperti KH M Hasyim Asy'ari, KH As'Ad Syamsul Arifin, dan pencipta lambang Nahdlatul Ulama, KH Ridwan Abdullah.

 

Lalu, KH Alwi Abdul Aziz, KH Wahid Hasyim, KH. Cholil, KH. Nasir (Bangkalan) KH.Wahab Hasbullah, KH. Umar (Jember), KH. Utsman Al Ishaqi, KH. Abdul Majid (Bata-bata Pamekasan) dan KH. Dimyati Banten. Pesantren ini juga termasuk pesantren tertua di Jawa Timur.

Baca Juga : Politikus yang Bangun Kesejahteraan Wong Cilik
Bagikan :