Tokoh

Ahmad Rusdi

Orang Indonesia Pertama di Kepramukaan Dunia

Orang Indonesia Pertama di Kepramukaan Dunia
Dok pramukajkt

SURABAYA, PustakaJC.co - Dalam sidang tahunan Yayasan Dana Pramuka Dunia (World Scout Foundation/WSF) di Portugal, 24 April 2023 lalu, ada kabar membanggakan untuk Indonesia. Ahmad Rusdi yang saat ini menjabat Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka/ Ketua Komisi Kerjasama Dalam dan Luar Negeri, menjadi orang Indonesia pertama yang menjadi anggota dewan WSF.

 

World Scout Foundation yang berdiri sejak 1977 adalah organisasi internasional bersifat non-profit, berbasis di Jenewa, Swiss dengan tujuan mengembangkan Gerakan Kepanduan Dunia melalui bantuan berupa dana dan bantuan lainnya kepada the World Organization of the Scout Movement (WOSM). Kini anggota yayasan ini berjumlah 2.500 orang yang umumnya berasal dari negara-negara di Eropa, Amerika Serikat, Arab Saudi, Jepang, Korea, dan Hongkong.

 

Sidang tahunan WSF pada Senin lalu dipimpin oleh Ketua Kehormatan WSF Raja Swedia Carl Gustaf VXI dan Ketua WSF Pangeran Guillaume dari Luksemburg serta dihadiri anggota WSF, Sekretaris Jenderal World Organization of Scout Movement dan Ketua Komite Pramuka Dunia.

 

Ahmad Rusdi diusulkan dua anggota Dewan Yayasan dari Australia, yaitu John Leece AM dan Geoff Morgan AM. Selain Rusdi, dua orang perwakilan AS juga terpilih sebagai anggota dewan WSF. Sementara satu orang lagi berkebangsaan Belanda dan menetap di Swiss.

 

Ahmad Rusdi sudah bertahun-tahun berkecimpung di dunia kepanduan. Dia punya reputasi tak hanya di level nasional tapi juga regional Asia-Pasifik dan internasional. Ini tentu saja menjadi keuntungan bagi kepramukaan Indonesia. Salah satunya bisa mempromosikan Indonesia sebagai tuan rumah kegiatan kepramukaan tingkat dunia.

 

Selain mempromosikan Indonesia sebagai tuan rumah, Rusdi menawarkan program mengajak perusahaan di Tanah Air untuk membantu Yayasan Dana Pramuka Dunia dan Gerakan Pramuka Indonesia melalui skema tanggung jawab sosial. Dana dari Indonesia yang masuk ke WSF dapat diamanatkan untuk mendukung kemajuan kepramukaan di Tanah Air.

 

Dana bantuan itu nggak cuma digunakan bagi aktivitas kepanduan di seluruh dunia, tapi juga aksi sosial yang bermanfaat dan berkelanjutan bagi kepentingan masyarakat. Hal ini juga hendak dicapai lewat program Messenger of Peace dan Ticket to Life milik WSF guna mendukung anak-anak yang hidup dalam kekurangan dan ketimpangan sosial-ekonomi.

 

“Saya akan mendorong agar kedua program ini lebih banyak lagi dilakukan di Indonesia,” ujar Rusdi.

 

Selain membantu kepanduan Indonesia, peran Ahmad Rusdi selaku anggota dewan WSF diharapkan bisa menjembatani Yayasan Dana Pramuka Dunia dengan kepramukaan di kawasan Asia-Pasifik. Ini karena Rusdi juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Kepanduan se-Asia Pasifik untuk masa bakti 2022-2025. 

 

FYI, Rusdi sebelumnya juga pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Yunani dan Kerajaan Thailand hingga ditugaskan di Rumah Tangga Kepresidenan dan Protokol Negara sejak era Presiden Soeharto hingga Presiden Joko Widodo.

 

Setelah pensiun dari Kementerian Luar Negeri pada 2021, Ahmad Rusdi menjadi Advisor di President Office Sinar Mas sekaligus tetap mendorong pembina, pelatih, dan andalan muda untuk aktif di kepramukaan tingkat internasional. Semua ini dilakukannya sebagai bentuk pengabdian tanpa batas yang didasari oleh Dasa Dharma Pramuka.(int)

Baca Juga : Tebuireng dan Peran Pesantren dalam Perjuangan Islam Nusantara
Bagikan :