"Termasuk puasa ini, puasa ini kan membiasakan hal yang tidak biasa. Biasanya siang begini ngopi, makan camilan, segala macam. Ini berarti nyulayani sesuatu yang biasa, artinya membiasakan sesuatu yang tidak biasa," ucapnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya tersebut menjelaskan jika membiasakan hal yang tidak biasa untuk nafsu. Maka Allah akan menganugerahkan sesuatu yang tidak biasa, yang disebut dengan rizki min haitsu la yahtasib, yaitu rizki yang tidak disangka-sangka.
"Marilah kita membiasakan hal yang tidak biasa, termasuk puasa ini. Membiasakan hal yang tidak biasa, akhirnya hal yang tidak biasa menjadi biasa. Maka kita akan menerima hal yang tidak biasa dari Allah yang kita kenal dengan istilah rizki min haitsu la yahtasib. Mudah-mudahan puasa pada tahun ini sukses. Sehingga Ramadhan rindu ingin ketemu kita di tahun-tahun yang akan datang," tutur Kiai Miftach.