Dalam Ngaji Kitab Hadits Jami' As-Shaghir, Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftachul Akhyar menjelaskan tentang adab ketika berada di majelis. Menurut Kiai Miftach, ketika ada tempat yang kosong di majelis, baik di masjid atau mushala, dan itu memang disediakan untuk jamaah, maka duduklah di situ sebagai bentuk penghormatan.
Oleh: Intan Permata
"Kalau ternyata sudah tidak menemukan tempat duduk. Masuk masjid sudah rapat tempat duduknya atau melihat tempat duduk yang renggang, lalu ia datang ke sana. Nyampai di sana orang yang duduk tidak bergeming, tidak memberi kesempatan, diam saja, tidak geser, misalnya. Kalau memang renggang tadi, kanan kiri sepertinya tidak memberi tempat, coba lihat di mana ada tempat lagi yang masih luas atau lebih luas daripada ini," jelas Kiai Miftach.
