Tokoh

Mengenal Lebih Dekat Kyai Ageng Muhammad Besari

Guru Para Ulama dan Umara'

Guru Para Ulama dan Umara'
Gubernur Khofifah di Masjid Jami’ Tegalsari, Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Senin (3/4) malam.

Unsur kekunoan masjid ini sangat terlihat. Dilansir dari laman warisan budaya kemendikbud, kekunoan arsitektur Masjid Tegalsari di samping dapat dilihat dari konteks dan keletakan, juga dari unsur fisik masjid yang lain. Seperti adanya pagar keliling yang mengitari kompleks masjid.

 

Pagar keliling ini mempunyai arti memisahkan daerah yang sakral dan propan. Halaman masjid terbagi menjadi tiga yang masing-masing mempunyai arti atau tingkat kesakralan yang berbeda. Bagian yang paling sakral adalah mulai dari serambi hingga ruangan masjidnya

 

Menurut Khofifah, keberadaan masjid Jami’ ini erat kaitannya dengan sejarah dakwah Islam di masa itu. Dimana Tegalsari memiliki nilai sejarah dan semangat dakwah Islam yang besar. Sosok Kyai Ageng Muhammad Besari juga memiliki peran yang kuat.

 

Beliau pula yang mendirikan Pondok Pesantren Tegalsari. Ribuan orang santri konon yang belajar di pesantren ini.

Baca Juga : Ini Tiga Kandidat Pelatih Timnas Asal Belanda
Bagikan :