Universitas Airlangga (Unair) Surabaya merupakan salah satu kampus favorit dan banyak menghasilkan alumnus yang sukses. Salah satunya adalah Anna Kurniati yang saat ini menjabat sebagai Direktur Pendayagunaan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Oleh: Intan Permata
Anna merupakan alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) yang dilantik menjadi Direktur di Kemenkes pada September 2022 oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.
Saat berkuliah di Unair, ia mengaku bukan termasuk mahasiswa unggulan di angkatannya. Namun, setelah bekerja ia berkomitmen dan berusaha untuk mau belajar. Akhirnya, Anna dapat menemukan passion-nya di dunia pekerjaan.
Anna menuturkan posisi penting di Kemenkes mampu diraih karena dirinya selalu menerima penugasan yang datang dan selalu ingin belajar.
"Untuk itu, jangan suka menolak kalau dikasih penugasan, sepanjang itu relevan dengan kebutuhan organisasi kita. Walaupun belum pernah kita lakukan, kita bisa jika mau dan belajar. Karena sebenarnya justru itulah kesempatan kita untuk mendapat pengalaman dan memetik manfaat ilmu serta koneksi baru," ungkapnya dikutip dari laman Unair, Selasa (28/3/2023).
Dalam pekerjaannya saat ini, Anna berharap bisa mengemban amanah sebaik-baiknya. Saat ini ia berfokus menjalankan sistem kesehatan untuk pemenuhan dan pemerataan tenaga kesehatan (nakes) dari seluruh fasilitas kesehatan yang sesuai dengan standar.
"Sejalan dengan transformasi sistem kesehatan yang diusung oleh Kemenkes, yaitu berfokus pada pilar kelima transformasi SDM kesehatan untuk pemenuhan dan pemerataan tenaga kesehatan (nakes) di seluruh fasilitas kesehatan sesuai dengan standar, termasuk juga dalam rangka meningkatkan mutu kualitas kesehatan," ujar Anna.
Jabatan penting di Kemenkes RI yang saat ini Anna pegang tidak semerta ia peroleh begitu saja. Sebelumnya, ia telah memiliki banyak pengalaman dan jabatan yang terkait dengan SDM kesehatan selama bekerja di Kemenkes RI.
Anna pernah terlibat di beberapa proyek hibah dan pinjaman luar negeri mulai dari World Bank, GIZ, AIPHSS, hingga terakhir ia menjabat sebagai Kepala Bidang Pendayagunaan Tenaga Kesehatan Luar Negeri di Kemenkes RI.
Saat menjabat sebagai Kepala Bidang Pendayagunaan Tenaga Kesehatan Luar Negeri di Kemenkes RI, Anna berhasil mengawal pelaksanaan regulasi yang menjadi terobosan baru untuk adaptasi dokter spesialis diaspora lulusan pendidikan luar negeri yang ingin kembali dan mengabdi pada negeri.
Meski sudah punya banyak pengalaman dalam bidang kerja, namun Anna tak berhenti melanjutkan pendidikannya. Ia berhasil menyelesaikan S2 di University of Leeds di Inggris dan S3 di National Cheng Kung University, Taiwan.
Selama menempuh pendidikan S3, Anna rajin menerbitkan naskah akademik yang merupakan bentuk kolaborasi dengan sang suami yang merupakan akademisi Unair yakni Ferry Efendi SKep Ns MSc PhD.
Anna berpesan kepada mahasiswa agar terus mengembangkan dirinya setelah lulus dari universitas. Menurutnya, dunia kerja akan memaksa untuk terus bertumbuh serta melakukan hal yang terbaik bagi perusahaan ataupun masyarakat.
Ia pun berharap agar kampus almamaternya dapat mencetak lulusan yang berprestasi serta alumni yang dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat.
"Semoga Unair terus melahirkan alumni berprestasi, dan yang utama adalah alumni yang memberikan kontribusi bagi seluruh masyarakat, just give the best of you," ujarnya.