Sementara itu yang kedua, jelas Babeh Saidi berjudul ‘Masail’ yang isinya adalah tulisan soal masalah-masalah sembahyang, nikah, talak, rujuk, dan soal menyelenggarakan pemakaman jenazah.
“Itu hal-hal yang perlu diketahui zaman itu,” sambungnya lagi.
Dirinya menambahkan bahwa Mualim Teko termasuk salah satu ulama tertua yang sempat hidup di Jakarta. Bahkan Babeh Saidi menganggap Mualim Teko sebagai ulama tertua di Indonesia yang pernah menulis kitab.
“Jadi bukan hanya di Jakarta, di Indonesia dia merupakan ulama tertua yang menulis kitab,” ucap Babeh Saidi.
Babeh Saidi menuturkan bahwa makam Mualim Teko sekarang masih ada di Perkampungan Apung Kapuk Teko. Kampung ini terletak di RT 010 RW 001, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.