Dirinya adalah penulis muda dan ahli bahasa yang mampu berbicara bahasa Melayu dan bahasa Jawa. Kemudian hari dirinya menjadi konsul. Raden Saleh juga bertemu Edouard Dulaurier, orientalis dan guru yang mengajar bahasa Melayu dan Jawa di Paris.
“Dia sering kali diundang menghadiri pesta dansa dan mendapat banyak kesempatan untuk bertemu dengan orang terkenal dan tentu saja, dengan para wanita cantik di Paris,” ucapnya.
Di bidang lukisan, Raden Saleh mempunyai panutan yaitu Horace Vernet. Dirinya mengagumi lukisan pertempuran penuh gerak dan gejolak. Pada pameran 1847, Raden Saleh memamerkan Perburuan Rusa di Pulau Jawa.
Walaupun Raden Saleh punya banyak teman dan melukis dengan penuh bakat. Dirinya tidak menjual banyak lukisan di Paris kecuali dibeli Raja Louis-Philippe. Banyak lukisan Raden Saleh dalam periode tersebut sudah hilang, ada yang terbakar.