Tokoh

Ratu Shima

Penguasa Pantura yang Berlakukan Hukum Potong Tangan bagi Pencuri

Penguasa Pantura yang Berlakukan Hukum Potong Tangan bagi Pencuri
Dok pinterest

 

Dikutip dari Seni, jurnal terbitan Institut Seni Indonesia (Volume 5, 1996:367), penduduk Kalingga pada era Ratu Shima juga dikenal terampil dalam hal kerajinan tangan, seperti membangun rumah, membuat kapal atau perahu, berbagai perabotan rumah tangga, dan pekerjaan di bidang pertukangan lainnya.

 

Kalingga juga disebut sebagai pusat penyebaran agama Islam di tanah Jawa pada masanya. Hal ini tidak lepas dari para pedagang dari Arab yang memang sudah singgah di kerajaan tersebut. Walau begitu menurut Hamka, Kerajaan Sriwijaya di Sumatra, Kerajaan Kalingga di tanah Jawa, dan Kerajaan Hindu di tempat lain, masih dalam keadaan sangat kuat kuasanya.

 

"Sebab itu maka pengembara-pengembara (Arab) yang pertama itu belumlah dapat dengan leluasa menyampaikan dakwahnya kepada penduduk," bebernya.

 

Tapi menurut Hamka, catatan inilah yang mengubah pandangan orang tentang sejarah masuknya Agama Islam ke tanah air. Pada beberapa catatan sebelumnya, disebutkan masuknya Islam dimulai pada abad-abad 11 Masehi, maka sekarang telah dinaikkan 4 abad lagi ke atas, yaitu abad 7 Masehi.

Baca Juga : Kisah Cinta Segitiga dalam Intrik Kekuasaan di Majapahit
Bagikan :