Tokoh

Idjon Djanbi

Bule Mualaf Asal Belanda yang Jadi Pendiri Kopassus

Bule Mualaf Asal Belanda yang Jadi Pendiri Kopassus
Dok tapakuan net

 

Tidak lama berkarir di Jawa Barat, Visser mendapat kenaikan pangkat menjadi kapten dengan jabatan Pelatih Kepala. Dalam kurun waktu selama agresi militer 1947 hingga 1949, sekolah yang dia pimpin banyak menghasilkan pasukan penerjun dalam pertempuran.

 

Pasca agresi militer Belanda di Indonesia, dirinya memilih keluar dari dunia militer dan beralih profesi sebagai petani bunga di Lembang, Jabar. keputusan ini ternyata banyak mengubah hidup Visser.

 

Visser kemudian menikahi seorang perempuan Sunda, bernama Suyatni. Dirinya kemudian menjadi mualaf dan mengganti namanya menjadi Mochammad Idjon Djanbi. Entah dari mana idenya sehingga dirinya memilih nama yang kurang biasa itu.

 

Idjon kemudian ditemui oleh Letda Aloysius Soegijanto untuk membahas pembentukan pasukan komando. Sebelumnya Idjon pernah melatih combat intelligence, kesatuan tempur intelijen yang dipersiapkan TNI.

 

Walau sempat menolak tawaran tersebut, akhirnya Idjon mau juga bergabung menjadi pelatih di CIC II berstatus sipil. Dia bersedia melatih dengan syarat pangkatnya harus setingkat lebih tinggi daripada pangkat tertinggi calon siswanya. Kawilarang memenuhi syaratnya itu.

Baca Juga : Manakib Sunan Gisik Raden Santri Gresik
Bagikan :