Tokoh

Idjon Djanbi

Bule Mualaf Asal Belanda yang Jadi Pendiri Kopassus

Bule Mualaf Asal Belanda yang Jadi Pendiri Kopassus
Dok tapakuan net

 

Kawilarang lalu membicarakan pembentukan pasukan khusus dengan stafnya, Mayor Soewarto. Mereka teringat dengan bekas anggota Korps Speciale Troepen (KST), Rokus Bernardus Visser yang tinggal di Cisarua, Lembang, Jawa Barat, sebagai petani bunga.

 

Visser ini adalah warga negara Belanda kelahiran Kanada pada 13 Mei 1914. Dirinya melakoni pertempuran dengan Jerman di usia 25 tahun. Ketika menjadi tentara Belanda, dirinya pernah ditugaskan menjadi sopir Ratu Wilhelmina.

 

Setelah mengikuti latihan komando di Inggris, Visser bergabung dengan Koninklijke Leger (KL). Pengalaman tempurnya antara lain dalam Operasi Market Garden, operasi terjun payung ketika pasukan Sekutu membebaskan Belanda dari pendudukan Jerman.

 

Karena pengabdiannya, dia dikirim mengikuti pelatihan keahlian bertempur di Skotlandia. Visser memperoleh berbagai keahlian bertempur, seperti membunuh tanpa senjata, membunuh pengawal, penembakan tersembunyi,hingga perkelahian tangan kosong.

 

Dia mendapat brevet glider (baret hijau), sementara baret merah didapatkannya saat memperoleh pendidikan dari Special Air Service (SAS) Inggris. Dengan segudang pengalaman, dia dikirim Belanda untuk bertempur di Indonesia.

Baca Juga : Jangan Salah, Orang Saleh pun Diuji dengan Hidup Susah
Bagikan :