“Fasilitas VVIP yang dihadirkan di lima bandara adalah wujud keberpihakan negara. Selain itu, ini adalah bentuk penghormatan dan pelayanan BP2MI kepada para PMI sebagai pahlawan devisa yang telah rela berkorban demi kesejahteraannya dan keluarga,” ujar Benny.
Sejalan dengan itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo, mengutarakan, kerja sama yang begitu baik antara BP2MI dengan Pemerintah Daerah dan stakeholders terkait semata-mata bertujuan untuk pelindungan PMI yang utuh, mulai dari berangkat ke negara penempatan hingga kembali ke daerah asal.
“Semoga kehidupan para PMI dan keluarganya akan mengalami perubahan ke arah yang lebih baik dan mimpi itu dapat segera terwujud,” harap Himawan. (pstk01)