Tokoh

Soeharto

Melawan Kemustahilan, Seorang Anak Petani Menjadi Presiden

Melawan Kemustahilan, Seorang Anak Petani Menjadi Presiden
Dok wikipedia

 Ia dilahirkan bukan dari seorang trah bangsawan. Dilahirkan oleh rahim seorang perempuan bernama Sukirah dan ayahnya bernama Kertosudiro. Ayahnya seorang petani di desa Kemusuk, Yogyakarta. Ia lahir tanggal 8 Juni 1921 dan meninggal dunia pada Minggu, 27 Januari 2006). Soeharto meninggal pada pukul 13.10 siang dalam usia 87 tahun.

 

Oleh: Annas Sholahuddin

 

Seperti melawan kemustahilan, dari seorang yang berlatar belakang keluarga yang dilabeli kaum sudra, ia tumbuh menjadi seorang penguasa nomor satu di tanah air. 

 

Soeharto masuk sekolah tatkala berusia delapan tahun, tetapi sering pindah. Semula disekolahkan di Sekolah Desa (SD) Puluhan, Godean. Soeharto dititipkan di rumah adik perempuannya yang menikah dengan Prawirowihardjo, seorang mantri tani.

 

Pada masa Kolonial Hindi Belanda, ia mendapatkan pendidikan kemiliteran KNIL di Gombong dengan pangkat terakhir sebagai sersan. Setelah  Soeharto meraih gelar Letkol, ia menikah dengan Siti Hartinah dilangsungkan tanggal 26 Desember 1947 di Solo. 

 

Waktu itu usia Soeharto 26 tahun dan Hartinah 24 tahun. Mereka dikaruniai enam putra dan putri; Siti Hardiyanti Hastuti, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Harijadi, Hutomo Mandala Putra dan Siti Hutami Endang Adiningsih.

 

Setelah Belanda menyerah kepada Jepang, ia kemudian bergabung dengan Keibuoho (polisi), kemudian pindah ke Pembela Tanah Air (PETA) dengan pangkat terakhir Chudancho.

 

Pada 1 Juni 1940 ia diterima sebagai siswa di sekolah militer di Gombong, Jawa Tengah setelah enam bulan menjalani latihan dasar. la tamat sebagai lulusan terbaik dan menerima pangkat kopral.

 

Ia bergabung dengan pasukan kolonial Belanda KNIL saat Perang Dunia II berkecamuk pada 1942. Kemudian ia dikirim ke Bandung untuk menjadi tentara cadangan di Markas Besar Angkatan Darat selama seminggu. 

 

Setelah berpangkat sersan tentara KNIL, ia kemudian menjadi komandan peleton, komandan kompi di dalam militer yang disponsori Jepang yang dikenal sebagai tentara PETA, komandan resimen dengan pangkat mayor dan komandan batalyon berpangkat Letnan Kolonel. 

 

la terpilih menjadi prajurit teladan di Sekolah Bintara. Gombong serta resmi menjadi anggota TNI pada 5 Oktober 1945. Pada usia sekitar 32 tahun tugasnya dipindahkan ke Markas Divisi dan diangkat menjadi Komandan Resimen Infanteri 15 dengan pangkat letnan kolonel (1 Maret 1953). Pada 3 Juni 1956, la diangkat menjadi Kepala Staf Panglima Tentara dan Teritorium IV Diponegoro di Semarang. Dari Kepala Staf.

 

la diangkat sebagai pejabat Panglima Tentara dan Teritorial IV Diponegoro. Pada 1 Januari 1957. pangkatnya dinaikan menjadi kolonel Jenderal Soeharto sebagai pemegang mandat Supersemar dan MPRS Soeharto kemudian mengambil alih kekuasaan dari Presiden Soekarno, dan resmi menjadi presiden pada tahun 1968.

 

Sumber:

1.https://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id. (2006/17 Mei). Biografi Presiden Soeharto. Diakses pada 02 Desember 2022 

2.Arsip Nasional Republik Indonesia. 2015. Naskah sumber arsip Presiden RI: Soeharto.

Baca Juga : Bos Orang Tua Group
Bagikan :