Tokoh

Gus Zainal

Aku Menulis Maka Aku Ada

Aku Menulis Maka Aku Ada
Dok wikipedia

 

Berbagai aktivitas berpikir, kecakapan dalam berargumen di ruang diskusi, kepiawaian dalam menulis dan merangkum bacaan di dalam otak menjadi hal yang tidak bisa terlewatkan di komunitas tersebut.

 

Jargon "Aku Menulis, Maka Aku Ada" menjadi titik pemicu sebagai komitmen bersama keluarga besar Komunitas Kutub. Sebagai suatu komunitas, tentu Komunitas Kutub tidak memberikan pelajaran tentang trik dan tata cara bagaimana menumbuhkan budaya baca dan budaya menulis secara formal³. 

 

Meski demikian, di dalam komunitas ini dikembangkan pembelajaran yang sifatnya kultural. Pembelajaran yang mengacu pada proses. belajar yang tidak terpaku pada suatu kurikulum tertentu. Alhasil, anggota komunitas ini akan tetap belajar bagaimana cara menumbuhkan budaya membaca dan menulis melalui komunikasi kelompok yang berlangsung di dalamnya³.

Baca Juga : Tebuireng dan Peran Pesantren dalam Perjuangan Islam Nusantara
Bagikan :