Para mahasiswa UB tim Apatte Elang Perkasa 2 hadir dengan mobil Anagata FCV. Istimewanya, mereka mencatatkan sejarah baru sebab mobil tersebut dikembangkan dengan bahan bakar hidrogen yang diharapkan bisa menjadi bahan bakar masa depan.
"Kami telah menantikan Shell Eco-marathon 2022 agar dapat menunjukkan komitmen inovasi kami dalam menciptakan mobil hemat energi. Di kompetisi ini, kami akan mengikutsertakan mobil hasil riset terbaru kami, yaitu prototype fuel-cell hydrogen," jelas Team Manager Apatte Elang Perkasa 2, Heaven Josiah Harvan, dikutip dari situs resmi UB.
Tim Apatte Elang perkasa 2 bertanding dalam kategori prototipe. Mereka mengembangkan teknologi yang mengedepankan sisi keberlanjutan pada desain dan spare part kendaraan. Di samping itu, tim tersebut memakai chasis berbahan karbon fiber dengan berat kendaraan 54 kilogram.
Heaven menerangkan, timnya berupaya menjadi bagian dari masa depan energi yang lebih bersih di Indonesia maupun dunia. Ada upaya nyata dalam pengurangan dampak pemanasan global melalui inovasi kendaraan mereka.