Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa sinkronisasi dan harmonisasi pembangunan nasional harus dilakukan sejak tahap perencanaan pembangunan daerah. Ia menambahkan bahwa perencanaan pembangunan yang disusun juga seyogyanya disesuaikan dengan kearifan lokal setiap daerah.
"Prinsip-prinsip pembangunan yang holistik, tematik, terintegrasi dan spasial, serta dapat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah,"jelasnya.
Mantan Menteri Sosial RI mengungkapkan bahwa Program Jatim Puspa, Pemberdayaan perempuan untuk menggerakan perekonomian masyarakat yang berhasil menurunkan angka kemiskinan menjadi program yang diusung Pemprov Jatim pada penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2022.
Tak hanya itu, Gubernur Khofifah mengatakan inovasi terkait peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Timur yang didukung oleh Program Double Track SMA, Kesehatan dan Pendidikan Gratis Berkualitas juga menjadi program yang diusung pada penilaian PPD tahun ini.