Tokoh

Ketua Umum PBNU Alumni Pesantren Gontor (1)

KH Idham Chalid

KH Idham Chalid
Dom wikipedia

 

 

Namun, tak selang berapa lama, Kiai Idham memilih untuk pulang kampung. Di sana, ia kembali meniti karir sebagai seorang yang berjuang untuk masyarakat. Ia terpilih sebagai Ketua Majelis Syura Muslimin Indonesia (Masyumi) cabang Amuntai pada tahun 1944 dan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Sementara (DPRS) mewakili Masyumi pada tahun 1950.

 

Di situlah, ia mulai dekat dengan sosok KH Abdul Wachid Hasyim, bahkan menjadi sekretaris pribadinya, saat ayah dari KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu menjabat sebagai Menteri Agama.

 

Kiai Idham pun melesat dalam kepengurusan PBNU, mulai dari Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif, pimpinan Gerakan Pemuda Ansor, Sekretaris Umum PBNU. Puncaknya, ia terpilih sebagai Ketua Umum PBNU pada tahun 1956 saat Muktamar di Medan, Sumatra Utara.

Baca Juga : Keteguhan Saat Menghadapi Jepang dan Siasat Membebaskan Kiai Hasyim
Bagikan :