Tokoh

Legiun Canthang Balung

Pasukan Pengusir Lelembut dari Keraton Surakarta

Pasukan Pengusir Lelembut dari Keraton Surakarta
dok mentana

 

Pakubuwono II saat itu sudah mengirimkan pasukan berpakaian aneh dan menabuh beragam alat gamelan. Tiba-tiba suasana di tempat tersebut menjadi gaduh sehingga membuat para lelembut kocar-kacir.

 

Pasukan Pakubuwono II ini dipimpin oleh canthang balung di barisan terdepan. Pasukan ini berpakaian aneh, memakai topi berkerucut tinggi, berkain merah, berkalung bunga melati, berikat pinggang sindur, jenggot terurai putih dan mengacungkan tombak Kyai Slamet.

 

Sementara itu di belakangnya, berbaris pasukan Panyutro. Pasukan ini tubuhnya diberi bedak kuning, bercelana dan berbaju kuning pula dengan model terpotong, berikat kepala batik motif bango tolak, serta bersenjatakan panah dan keris.

 

Di belakang regu Panyutro, berbaris prajurit Prawirotomo yang berkostum hitam-hitam mulai dari topi hingga celana. Disebutkan dalam artikel tersebut para lelembut tidak berani kepada ketiga regu pasukan itu karena mereka prajurit penghibur Nyi Roro Kidul.

Baca Juga : Dilema Pemimpin: Antara Kemandirian Umat dan Bantuan Negara
Bagikan :