Tokoh

Valmaisa Jazila Tjokro

Petani Milenial dengan Semangat Besar Penyandang Autisme

Petani Milenial dengan Semangat Besar Penyandang Autisme
Dok Yotou

 

Seperti apa potret Maisa menjalani kegiatan sebagai seorang petani?

 

Berusia 26 tahun, Maisa menekuni kegiatan hidroponik sejak tiga tahun lalu, tepatnya saat ia berusia 23 tahun. Sang ibu yakni Irta C Tjokro mengungkap, jika waktu itu dirinya ingin membuat Maisa bisa memiliki kegiatan produktif, dan membentuk kemandirian agar dirinya bisa hidup dengan baik tanpa bergantung pada orang lain di masa depan.

 

Mengutip Republika, diketahui jika awalnya Maisa diarahkan untuk melakukan kegiatan pertanian urban, yakni hidroponik, akuaponik, dan mengelola berbagai praktik terapan organik. Di saat bersamaan, Maisa juga memiliki semangat besar untuk membuktikan jika kondisi autisme yang dimiliki bukanlah halangan untuk berkarya seperti kebanyakan orang normal pada umumnya.

 

Dengan bantuan sang Ibu, Maisa membuka dan mengelola kebun hidroponiknya sendiri yang berlokasi di wilayah Ciganjur, Jakarta Selatan. Di atas lahan seluas 3.500 meter persegi, saat ini semua hasil sumber pangan yang dikelola Maisa telah dijual-belikan dengan nama Kebun Maisa Petani.

Baca Juga : Sunan Kalijaga: Berdakwah dengan Wayang
Bagikan :