Tokoh

Kapolri Kunarto

Jejak Kesederhanaan dalam Membentuk Polri yang Berintegritas

Jejak Kesederhanaan dalam Membentuk Polri yang Berintegritas
Dok wikipedia

 

Kunarto yang memiliki suara jernih ini memang berbeda dengan Kapolri-Kapolri lainnya. Penampilan mantan ajudan Presiden Soeharto ini sangat sederhana dan lugu. Hal inilah yang direkam oleh Kompas dalam wawancaranya dengan Kunarto pada 1992 silam.

 

Ketika dilantik sebagai Kapolri, Kunarto melihat problem-problem yang berkembang di Kepolisian. Dirinya pun menyampaikan pada segenap anggota Polri untuk menginternalisasikan ke dalam diri tentang tekad pengabdian terbaik.

 

Menurutnya bila semua polisi mampu mengatakan itu dan melaksanakannya dengan baik, hal ini sudah langkah maju. Selain itu dirinya menekankan tiga poin, yaitu integrasi, profesionalisasi dan modernisasi.

 

Kunarto pun tidak ingin seperti pendahulunya yang memiliki kebijakan baru setelah menjabat sebagai Kapolri. Baginya kepemimpinan ini harus jelas, diatur. Karena perbaikan personel tidak hanya masalah kemampuan, namun juga pembinaan.

 

“Seorang Kapolsek yang berada di ujung jauh sana pun, saya ajari, bangun tidur sudah langsung memikirkan, kemarin ada apa, sekarang harus berbuat apa. Mereka harus memahami situasi yang dihadapi. Kemarin kayak apa, hari ini harus bagaimana. Dan mengetahui petunjuk pimpinan,” paparnya.

Baca Juga : Tujuh Falsafah Hidup Sunan Drajat
Bagikan :