Dikatakan oleh Waryono bahwa yang perlu dikedepankan adalah perjuangan bersama. Bukan untuk mengklaim bahwa yang paling besar kontribusinya terhadap negeri ini adalah kelompok ini dan itu.
“Oleh karena itu, harus ada kerelaan dari kita, khususnya kalangan santri untuk menerima kenyataan ini,” ujar Guru Besar Ilmu Tafsir UIN Sunan Kalijaga ini.
Menurutnya, peringatan hari santri juga dimaksukdan untuk meningkatan rasa memiliki Indonesia. Sebab, merawat, memandu, dan menjaga Republik ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang merasa memiliki Indonesia.
“Agenda terbesar hari santri, oleh karena itu, bukan yang mencerminkan dari santri oleh santri dan untuk santri. Tetapi dari santri, oleh santri, untuk Indonesia,” pungkasnya.