Tokoh

Mengenal Sekdaprov Jatim Baru

Turuni Tangga, Adhy Karyono Sapa Pegawai dari Lantai Tujuh hingga Lantai Satu

Turuni Tangga, Adhy Karyono Sapa Pegawai dari Lantai Tujuh hingga Lantai Satu
Sekdaprov Adhy karyono usai Sosialisasi Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) Tahun 2022 terhadap LPPD Tahun 2021 di Graha Wicaksana Praja Kantor Gubernur Jawa Timur Jl. Pahlawan No. 110 Surabaya, Selasa (19/7). iapun menyapa satu persatu pegawai di Biro lingkungan kantor Gubernur Jatim Jln Pahlawan 110, Surabaya

SURABAYA, PustakaJC.co - Pasca dilantik, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono mulai menyapa pegawai di lingkungan Biro kantor Gubernur Jatim Jln. Pahlawan, 110 Surabaya. Bahkan dibangunan setinggi delapan lantai itu, ia menyapa satu persatu ruangan Biro.  

 

Sekilas nampak kesederhanaan sosok Sekdaprov Jatim yang mau bersusah payah menuruni tangga. Ketika, berkunjung ke masing masing biro dari lantai 7 hingga lantai 1 yakni menuruni anak tangga daripada menggunakan lift yang ada.

 

Ketika berada di Lantai 6 tempat Biro Adm. Pemerintahan dan Biro PBJ, Sekdaprov menyempatkan bersapa dengan para staf yang sedang bekerja. Dengan didampingi Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Jempin Marbun, Sekdaprov memberikan dukungan semangat bekerja dan berswafoto dengan para pegawai.

Pada kesempatan tersebut, Sekdaprov Adhy mendapat penjelasan dan informasi oleh Kepala Biro Adm. Pemerintahan dan Otda bahwa salah tugas pokoknya diantaranya mengurusi terkait kegiatan pemerintahaan utamanya koordinasi dengan bupati/walikota se Jatim.

 

"Ijin melaporkan bapak, di biro kami untuk izin cuti maupun perjalanan ke luar negeri bagi bupati walikota harus berkoordinasi dengan biro kami," ungkapnya.

 

Sama halnya ketika berada di Lantai Lima Biro Kesra, yang didampingi langsung oleh Kabiro Kesra Gatot yang menyampaikan tupoksinya salah satunya menyalurkan dana hibah bagi lingkungan Ponpes maupun proposal kegiatan keagamaan serta tempat peribadatan.

Pada kesempatan itu, Sekdaprov memberikan masukan kepada Biro Kesra untuk dibuatkan sistem agar permohonan bantuan hibah dalam bentuk apapun bisa melalui sistem agar menghindarkan orang bertemu orang.

 

Selain itu, Biro Kesra juga harus memiliki mapping daerah mana, atau wilayah mana saja yang sudah mendapat bantuan sehingga pemerataan bantuan hibah dalam bentuk apapun bisa dilakukan dengan adil. (ayu)

 

Baca Juga : Penyusun Kamus Al-Munawwir Pesantren Krapyak
Bagikan :