Tokoh

Nury Sybli

Sosok Perempuan Pahlawan Literasi Bagi Suku Baduy

Sosok Perempuan Pahlawan Literasi Bagi Suku Baduy
dok femina

 

“Sebenarnya, masyarakat Baduy sangat terbuka soal pendidikan. Sebab dalam tradisinya, yang tidak diperbolehkan adalah bersekolah di instansi formal. Bukan belajar dalam arti luas. Jadi ketika meminta ijin mengajar, orang tua mereka dengan senang hati membolehkan.” terang Nury.

 

Nury yang awalnya juga berprofesi sebagai seorang jurnalis di saat bersamaan terus melakukan pemberian pembelajaran ringan selama bertahun-tahun. Baru di tahun 2007, gerakan literasi yang dilakukan kian menjadi serius setelah menemukan kondisi lebih minimnya literasi di bagian suku baduy pedalaman.

 

Akhirnya, ia membuka kelas di salah satu rumah penduduk Baduy luar, yang hingga kini dinamakan Kelas Baca Baduy.

Baca Juga : Cerita Sejarah Rebo Wekasan
Bagikan :