Di lapangan ini pula, Thamrin mengajak Soekarno membuka kompetisi PSSI pada 16 Mei 1932, tak lama setelah Bunga Karno keluar dari penjara Sukamiskin, Bandung. Dari situlah, semua orang tahu bahwa sepak bola adalah bagian dari pergerakan kebangsaan.
Thamrin tidak berhenti di situ, dirinya tak merasa cukup bahwa persatuan hanya klub sepak bola di Jakarta. Jadi dia meminta orang-orang VIJ agar mendorong klub sepak bola di daerah untuk berkumpul.