Tokoh

Helvy Tiana Rosa

Mengenal Sastra dari Sang Bunda

Mengenal Sastra dari Sang Bunda
dok sastrahelvy

 

Karena menurut Putu Wijaya, penulis cerita anak adalah pahlawan untuk Indonesia, dan Helvy mencoba untuk menjadi pahlawan dengan menuliskan berbagai cerita anak dalam buku-buku sastra karangannya. Selain melahirkan berbagai cerita anak, karya Helvy juga tidak luput dari persoalan perempuan. Hal ini terlihat dari berbagai karyanya seperti Tanah Perempuan, Bukavu, atau Ketika Mas Gagah Pergi.

 

Bagi Helvy, masih banyak perempuan Indonesia yang terpuruk dalam kemiskinan, dalam konflik-konflik, kekerasan rumah tangga, buruh perempuan, TKW, dan sebagainya. Sebagai penulis, Helvy merasa bertanggung jawab untuk membagi spirit tentang literatur yang dibacanya berkenaan dengan perempuan-perempuan hebat yang ada di Indonesia, untuk kemudian dikembalikan dalam bentuk karya sastra. Salah satu karyanya, Tanah Perempuan, bercerita tentang kebangkitan perempuan Aceh pasca tsunami.

 

Kemahiran Helvy Tiana Rosa dalam menciptakan karya sastra tidak diperoleh begitu saja. Sejak kecil dirinya selalu berkeinginan untuk menjadi penulis. Cita-cita itu makin menjadi nyata ketika di masa perkuliahan ia mendirikan sebuah forum kepenulisan yang bernama Forum Lingkar Pena (FLP). Helvy berharap dengan didirikannya FLP ini, anak-anak muda bisa belajar menulis dan saling berbagi pengalaman. FLP bukanlah organisasi penulis akan tetapi organisasi bagi mereka yang ingin belajar dan menjadi penulis.

Baca Juga : KH Abdul Hamid Pasuruan
Bagikan :