Tokoh

Buya Hamka

Tepat Hari Ini, 19 Mei, Ketua MUI Pertama Memilih Mundur dari Jabatannya

Tepat Hari Ini, 19 Mei, Ketua MUI Pertama Memilih Mundur dari Jabatannya
dok musiumindonesia

 

Buya Hamka yang biasanya tidak Qunut, dengan pluralitasnya ia pun membaca doa qunut. Kebesaran hati seperti itulah yang mengantarkannya menjadi Ketua MUI pertama kali di tanah Air. Ketua MUI Pertama di Indonesia Tanggal 26 Juli 1975 menjadi sejarah bagi Indonesia dan Hamka diangkat menjadi ketua umum MUI pertama kali secara aklamasi. Sebagai ulama sufi, Buya Hamka memiliki tanggung jawab besar atas jabatan tertinggi di MUI.

 

Pada hari itu pula, Hamka berpidato pertama kali sebagai Ketua MUI. Ketika ia menyampajkan pidato saat pelantikan dirinya, Hamka menyatakan bahwa dirinya bukanlah sebaik-baiknya ulama. Ia menyadari bahwa dirinya memang populer, "Tapi kepopuleran bukanlah menunjukkan bahwa saya yang lebih patut."

 

Sebagai Ketua MUI, ia meminta agar ia tidak digaji. Ia memilih menjadikan Masjid Agung Al-Azhar sebagai pusat kegiatan MUI alih-alih berkantor di Masjid Istiqlal. Selain itu, ia meminta agar diperbolehkan mundur, apabila nanti ternyata tidak ada kesesuaian dengan dirinya dalam hal kerja sama antara pemerintah dan ulama. Pemerintah Indonesia di bawah pimpinan Presiden Soeharto sejak mulai berdirinya MUI menganjurkan agar menjaga kerukunan hidup beragama.

Baca Juga : Cerita Sejarah Rebo Wekasan
Bagikan :