Tokoh

Siddharta Gautama

Perjalanan Hidup Sang Buddha

Perjalanan Hidup Sang Buddha
dok rumah belajar

 

Pangeran Siddharta berpikir bahwa hanya kehidupan suci yang akan memberikan semua jawaban tersebut. Akibatnya, Pangeran Siddharta menjadi tampak murung dan kecewa melihat kenyataan hidup yang penuh dengan derita.

 

 

Setelah 15 tahun menikah, ketika Pangeran Sidharta berusia 29 tahun, istrinya melahirka putra pertama diberi nama Rahula. Setelah itu Pangeran Siddharta meninggalkan istana, keluarga, kemewahan, untuk pergi berguru mencari ilmu sejati yang dapat membebaskan manusia dari usia tua, sakit, dan mati.

 

Pada suatu malam, Pangeran Siddharta memutuskan untuk meninggalkan istana dengan ditemani kusirnya, Canna. Tekadnya telah bulat untuk melakukan Pelepasan Agung dengan menjalani hidup sebagai pertapa.

 

Dalam pengembaraannya, Siddharta berguru kepada Alara Kalama dan Uddaka Ramaputra. Dari kedua gurunya tersebut ia belum puas karena tidak memperoleh yang diharapkannya. Kemudian Siddharta bertapa menyiksa diri dengan ditemani lima orang pertapa di hutan Uruwela, di tepi Sungai Nairanjana yang mengalir dekat Hutan Gaya.

Baca Juga : Keseimbangan Karier dan Keluarga, Rahasia Sukses Bankir Muda Juara Frontliner Nasional
Bagikan :