Bagaimana kesan Raline menyikapi hari Bumi yang memang bertepatan dengan gerakan #SaveSoil yang sedang dilakukan?
Yang pasti antusias dan senang, karena semakin ke sini semakin banyak orang yang sadar bahwa masalah lingkungan dan bumi, khususnya lewat peringatan Hari Bumi jadi hal patut untuk lebih banyak mengundang perhatian.
Karena kalau kita lihat setiap hari itu kan pasti selalu ada peringatan sesuatu, Hari Kartini, Hari Kemerdekaan Indonesia, Hari Anak Nasional, dan lain-lain.
Tapi kalau buat saya sendiri Hari Bumi yang paling penting, karena kita semuanya datang dari bumi, datang dari tanah, dan itu yang harus kita jaga untuk kelangsungan hidup ke depannya.
Tanpa hari bumi dan tanpa kita sadar tentang bumi, justru gak akan ada lagi hari-hari yang lain. Jadi saya sendiri senang sekali, apalagi anak-anak milenial zaman sekarang itu lebih sadar tentang keadaan planet ini dan diperingati dengan sangat meriah.
Bicara upaya melestarikan dan menjaga lingkungan, bisa diceritakan kontribusi sustainable apa saja yang dijalani dalam kehidupan Raline selama ini?
Pertama, kalau untuk saya sendiri sekarang kebetulan tinggal di Bali tepatnya Ubud, dan di sini saya makan sayur kebanyakan asalnya dari ladang sendiri, lebih tepatnya dari orang-orang yang saya pekerjakan untuk belajar mengenai bagaimana menjalankan pertanian organik.