Tokoh

Rufaida aL-Aslamia

Sang Perawat Wanita Pertama di Dunia

Sang Perawat Wanita Pertama di Dunia
dok historia

 

Atas jasanya itu, Rasulullah saw. memberikannya bagian dari ganimah yang sama sebagaimana bagian laki-laki, karena keterlibatannya sebaga perawat di medan perang sama dengan mereka yang turun langsung untuk berperang. Ganimah sendiri adalah harta rampasan perang yang diambil dari tawanan/musuh saat perang.

 

Ganimah dapat berupa harta bergerak, harta tak bergerak, dan tawanan perang. Meskipun sebutannya rampasan, hukum menggunakan dan mengambil manfaat dari ganimah adalah halal.

 

Rufaida juga turut melatih beberapa kelompok wanita untuk menjadi perawat. Sejarah Islam mencatat beberapa nama yang bekerja bersama Rufaida, di antaranya ialah Ummu Ammara, Aminah, Ummu Aiman, Safiyah, Ummu Sulaiman, dan Hindun.

 

Sumber lain menyebutkan beberapa nama yang turut menjadi perawat selama perang. Mereka adalah Aminah binti Qays Al-Ghifari, Ummu Atiyah Al-Anasariat, dan Zainab dari kaum Bani Awad.

 

Rufaida juga yang menjadi pelopor adanya pembagian waktu atau jam kerja (shift) yang berlaku di rumah sakit atau puskesmas saat ini. Yang mana tercipta ketika perang terjadi. Ia memutuskan adanya pergantian jam jaga untuk para perawat agar para korban bisa mendapatkan pelayanan yang maksimal.

Baca Juga : Sahabat Sejati Indonesia Yang Pernah Ikut Sekolah HMI dan Dekat dengan BJ Habibie
Bagikan :