Tokoh

Sunan Gresik

Membangun Sistem Irigasi untuk Atasi Krisis Pangan di Tanah Jawa

Membangun Sistem Irigasi untuk Atasi Krisis Pangan di Tanah Jawa
dok historia

 

“Dengan sistem yang tertata dan pengairan yang intensif, panen padi bisa dilakukan dua kali dalam setahun. Hal ini sangat menggembirakan bagi masyarakat di sana sehingga dengan cepat krisis yang dialami masyarakat bisa diatasi,” tutur Sidiq.

 

Melalui inskripsi yang tertulis pada batu nisannya, diketahui bahwa Sunan Gresik bukanlah seorang pendakwah biasa. Dirinya merupakan seorang tokoh penting bagi dunia Islam maupun di kalangan Majapahit.

 

Dari keberadaan nisan itu pula, sosok Maulana Malik Ibrahim juga diketahui bukanlah ulama penyebar agama yang datang untuk kemauan pribadi, tetapi jadi bagian dari usaha dakwah Islam yang dilakukan secara global.

 

Alasanya, jelas Sidiq adalah dari model batu nisan, sebagaimana diketahui model batu nisan Maulana Malik Ibrahim bentuknya serupa dengan batu nisan pada makam Sultan Malikush Saleh di Pasai.

 

"Ini menunjukan hubungan erat antara Maulana Malik Ibrahim dengan politik Islam di Pasai. Sekaligus hubungan antara Pasai dengan Cambay, di Gujarat India dan Bahdad sebagai tempat pusat kekuasaan Kekhalifahan Islam,” kata Sidiq.

 

Bahkan diungkapkan Sidiq, ada beberapa tokoh yang berpendapat bahwa Sultan Gresik adalah utusan dari Kesultanan Utsmaniyah di bawah pemerintah Sultan Muhammad I. Hal ini bedasarkan catatan perjalanan Ibnu Batutah.

Baca Juga : Pemikir Demokrasi Kerakyatan
Bagikan :