Saat ini, naskah asli Suluk Wujil disimpan di perpustakaan Universitas Leiden, Belanda. Suluk Wujil diakui sebagai salah satu karya sastra terbesar di Nusantara karena isinya yang indah serta kandungannya yang kaya dalam menafsirkan kehidupan beragama.
Sunan Bonang sangat fokus dalam menjalani perannya sebagai ulama dan seniman sehingga ia tidak sempat menikah hingga wafatnya pada 1525 M. Ia dimakamkan di rumah kediaman beliau di desa Bonang Lasem. Setengah riwayat menyebutkan bahwa makam beliau terletak di Tuban, ada pula yang mengatakan di Madura.