Bratakesawa dalam bukunya Falsafah Siti Djenar (1954) menyebut nama lain Syekh Siti Jenar antara lain Seh Lemahbang atau Lemah Abang. Sosok ini memang memiliki banyak nama lain, total sampai 16 julukan.
Diperkirakan Syekh Siti Jenar dilahirkan pada tahun 1426 Masehi di lingkungan Pakuwunan Cirebon (Keraton Cirebon sekarang). Orang tuanya bernama Syekh Datuk Sholeh bin Syekh Isa Alawi yang bila dirunut sampai ke Sayyidina Husain bin Ali bin Abi Thalib.
Setelah menimba ilmu selama lima tahun di Padepokan Amparan Jati, dia bertekad keluar pondok dan mulai berniat untuk mendalami kerohanian (sufi). Tempat pertama yang dia tuju dalam pengembaraannya adalah Pajajaran.