Tokoh

KH Hasyim Asy’ari

Ramadhan dan Kenangan Wafatnya Sang Hadratussyekh

Ramadhan dan Kenangan Wafatnya Sang Hadratussyekh
Dok nu.org

 

Choirul Anam dalam Pertumbuhan dan Perkembangan NU (2010) mencatat, pertemuan tersebut terjadi pada suatu di bulan Ramadhan di Masjidil Haram Makkah. Singkat cerita, dari pertemuan tersebut lahir kesepakatan di antara mereka untuk mengangkat sumpah di hadapan “Multazam”, dekat pintu ka’bah untuk menyikapi kondisi di negara masing-masing yang dalam keadaan terjajah.

 

Isi kesepakatan tersebut antara lain ialah sebuah janji yang harus ditepati apabila mereka sudah sampai dan berada di negara masing-masing. Sedangkan janji tersebut berupa tekad untuk berjuang di jalan Allah swt demi tegaknya agama Islam, berusaha mempersatukan umat Islam dalam kegiatan penyebaran ilmu pengetahuan serta pendalaman ilmu agama Islam.

 

Bagi mereka, tekad tersebut harus dicetuskan dan dibawa bersama dengan mengangkat sumpah. Karena pada saat itu, kondisi dan situasi sosial politik di negara-negara Timur hampir bernasib sama, yakni berada di bawah kekuasaan penjajahan bangsa Barat.

Baca Juga : Sunan Muria: Sang Pangeran Sabrang Lor
Bagikan :