Sigit sendiri sudah sejak lama berkreasi dengan robot. Karya keduanya kali ini mengarah pada bidang olahraga. Sigit tergabung dalam tim pembuat robot sepak bola dan menghantarkannya menuju Kontes Robot Indonesia.
"Robot selanjutnya, yakni pengembangan dari robot pertama. Konsepnya sama, namun lebih fungsional dan telah dipamerkan di Airlangga Education Expo (AEE) 2022," katanya.
Sigit kemudian membuat robot pembersih panel surya. "Karena, FTMM Unair saat ini juga sedang fokus dengan energi terbarukan. Karena itu, saya membuat robot tersebut dan menamainya dengan ARVOS (Airlangga Photovoltaic Sweeper) dan saat ini masih dalam tahap pengembangan," katanya.
Mengenai durasi pembuatan robot, Sigit memerlukan dua hingga tiga bulan. "Bergantung sama tingkat kompleksitas dan fungsi robotnya," ujarnya.