Tokoh

Semar

Peran Tokoh Wayang dalam Misi Dakwah Agama Islam

Peran Tokoh Wayang dalam Misi Dakwah Agama Islam
Dok jagadid

 

Dalam khazanah spritual Jawa mengenai konsep manunggaling kawula gusti, Semar dapat menjadi personifikasi hakikat seorang guru sejati setiap manusia. Semar adalah samar-samar sebagai perlambang guru atau sukma sejati yang wujudnya samar-samar.

 

Dalam tokoh Semar terkandung makna bahwa manusia akan mengembangkan hidupnya hingga mencapai kesempurnaan dan menyatu dengan Tuhan. Semar juga menjadi tanda sebuah rahmat ilahi (wahyu) kepada titahnya.

 

“Hal tersebut disimbolkan dengan kepanjangan nama Semar, yaitu badranaya yang berarti melaksanakan perintah Tuhan demi kesejahteraan manusia,” tulis Febri Hermawan dalam tulisan berjudul Semar dalam Misi Agama Islam: Wayang Kulit dalam Persepektif Religi.

 

Hal yang menarik, pendekatan ajaran Islam dalam kesenian wayang juga terlihat pada nama-nama tokoh Punakawan. Semar disebut berasal dari bahasa Arab yaitu ismar yang berarti paku.

Baca Juga : Manakib Sunan Gisik Raden Santri Gresik
Bagikan :